tentang bapak

aku sama bapak gak punya kedekatan yang super lengket. bisa dibilang, aku lebih deket sama mamah. walaupun sama mamah juga deketnya gak bnaget-banget sih. bisa dibayangin kan kalau sama bapak gimana? bapak itu jarang ngobrol. apalagi ngajak ngobrol anak perempuannya. bapak lebih suka mengungkapkan langsung lewat perbuatan.


“paak, itu dikamar ada cicak mati.”

 “bapak, bantuin dorong lemari di kamar ya.”

 “bapaaak ada tikus.”

“pak, gasnya abis.”

“paak bisa jemput?”

bapak gak pernah ngerespon dengan banyak ngobrol. respon-respon bapak selalu ringan. gak pernah lebih dari satu kalimat. misalnya;

“tinggal dibuang atuh teh.”

dan berbagai respon santai lainnya. bapak lebih suka langsung action. langsung bantuin. langsung lakuin. langsung beresin. langsung benerin. mungkin, begitulah cara bapak mengungkapkan rasa cinta kepada anak-anaknya.

kecuali kalau bapak udah gemes. baru deh sekali-kalinya ngomong lebih dari satu kalimat. mungkin karena pengaruh mamah juga yang lebih dominan bicara ketimbang bapak. bapak juga jarang marah-marah. jarang merintah. jarang minta begini dan begitu.

belum lama, semenjak aku mulai ambil kuliah ekstensi dan sambil kerja. aku masih juga gak kenal istilah “pulang masih ada matahari”. yang kalau pulang ya udah gelap. berangkat gelap, pulang gelap. ditambah semakin dewasa justru semakin ditanyain. merasa jadi lebih sering dicariin kemana. pulang apa enggak. lagi dimana. pulang jam berapa. dan lain sebagainya.

dan setiap sampai di rumah. setiap menyalami mamah dan bapak. mencium kedua punggung tangan mereka. entah kenapa rasanya kok beda. terutama waktu menyalami dan mencium tangan bapak.

genggaman tangan bapak kini terasa lebih erat. gak seperti genggaman ketika di usia belasan saat pulang sekolah. genggaman tangan bapak kali ini berbeda. genggaman tangan bapak dihentak. lebih kuat. hangat. menjaga. seolah-olah ada yang ingin dikatakannya;

bapak disini. bapak selalu ada buat menjaga dan melindungi kamu. bapak senang kamu baik-baik saja. bapak senang kamu tiba di rumah dengan selamat. kalau ada apa-apa bilang bapak. bapak selalu ada buat anak perempuan bapak. hati-hati di perjalanan ya, Nak. kalau ada apa-apa bilang bapak. ada bapak disini. bapak selalu ada disini dan akan selalu disini. memastikan bahwa anak perempuan bapak selalu baik-baik saja. untuk memastikan bahwa kamu selalu aman dan terjaga. tenang, ada bapak.

bapak, sayang kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

teruntuk : kalian yang menunggu untuk ditemukan, kalian yang sedang dalam pengharapan, kalian yang sedang berusaha menerima kenyataan

tips-tips mendidik anak menghafal Al Qur'an