kamu pasti nyata
terima kasih untuk yang sempat
mendoakan dalam diamnya. entah di mana kau kini berada, aku percaya sumbangsi
doamu merupakan salah satu penguat hati.
barangkali aku belum tahu namamu,
belum tahu seperti apa bentuk dagumu. tapi doa-doamu telah lebih dulu
melembutkan hati.
tentu saja kau nyata, entah
pernah kukenali sebelumnya atau bahkan memang belum sempat diperlihatkan. tapi
kau nyata, begitulah caraku berpikir sederhana bahwa pada ujungnya kita akan
disatukan
sekali lagi, terima kasih atas
sumbangsi doa-doamu. semoga hatimu pun tetap senantiasa terjaga. berat memang,
tapi surga bukan buat orang sembarangan. kau percaya itu, kan?
Komentar
Posting Komentar