:)


Postingan populer dari blog ini

mengikhtiarkanmu dengan cara baik-baik

aku perempuan. aku ingin mengikhtiarkanmu dengan cara baik-baik. tanpa pertemuan-pertemuan tak beralasan, tanpa perbincangan basa-basi yang bersandar pada kepentingan dibuat-buat, tanpa gejolak berlebihan, serta naik-turunnya perasaan yang sulit dikendalikan. aku ingin mengikhtiarkanmu dengan cara baik-baik, menyertakan namamu dalam doa disetiap pagi. tersenyum dan berbincang sekadarnya. mendukung cita-citamu semampunya karena aku belum menjadi (atau bahkan bukan) siapa-siapa. aku, ingin mengikhtiarkanmu dengan cara baik-baik. dengan cara yang tak membuat Tuhan dan hamba-hambaNya cemburu. cara yang penuh keikhlasan. cara yang tak akan menyakitkan bila kamu ternyata bersama orang lain. @prameswr
Baca selengkapnya

aku ini orangnya gak asik

aku ini orangnya norak dan gak asik. tapi aku bahagia kayak gitu.
kalo ditanya pernah traveling kemana aja, jawabannya cuman beberapa. aku suka traveling. tapi aku suka traveling kalo barengan keluarga. pernah jalan-jalan sendirian. yang terbayang sepanjang perjalanan adalah–oh harusnya adikku liat ini juga. aku gak menikmatinya. akhirnya kalo aku punya uang, aku lebih seneng traktir makan sekeluarga. rasanya lebih bahagia.
kalo ditanya tempat-tempat makan yang ngehits, aku juga cuman bisa sebutin beberapa. aku suka makan. tapi kalo sama temen, aku lebih suka main ke rumahnya atau ke kosannya. untel-untelan sambil ngerujak atau ngebaso yang lewat. gak perlu foto-foto kekinian untuk diunggah di sosial media. pertemanan sama aku gak seperti itu. aku lebih suka gitu, jadi teman yang sama-sama apa adanya, mengenal keluarga teman-teman aku juga.
kalo diajak ngobrol tentang barang-barang branded dan make up-make up branded, aku ngerti dan tau beberapa aja. aku cuman punya satu dua kalo dihadia…
Baca selengkapnya

sosok lelaki terbaik

saya hanya mengenal dua sosok lelaki yang baik sebelum menikah, yaitu bapak dan adik bungsu.

keduanya memiliki sikap ramah yang menyenangkan dan yang paling utama mereka memahami sikap saya sebagai anak perempuan bagi bapak dan saya sebagai kakak bagi adik saya.

walaupun sudah menginjak di usia 22 tahun ini, bapak tetap menganggap saya sebagai anak perempuan kecilnya. tingkat kekhawatiran bapak semakin hari semakin meningkat. saya yang bekerja sambil kuliah, pada jam-jam tertentu, bapak selalu mencoba menghubungi saya, baik melalui sms ataupun telepon. dan yang paling saya kagum dari sosok seorang bapak adalah beliau tidak pernah memperlihatkan wajah lelah setelah seharian bekerja, namun di saat yang sama, saya juga meminta beliau untuk menjemput saya pulang kuliah pada jam 10 malam. betapa tak ada yang bisa menggantikan pengorbanan-pengorbanan seperti ini. pengorbanan yang tidak nampak namun terasa sampai sekarang.

saya pun berpikir berkali-kali untuk memilih seorang suami, yang sikapn…
Baca selengkapnya