sabar ya!
kalau boleh berbagi, saya sedang mengalami
sedikit shock yang lebih-lebih karena mendengar kabar akan menikah-nya beberapa
orang yang saya kenal, yang umurnya tidak terlalu jauh. shock-nya karena
kembali, cerita mereka mengharu-ungu..
jadi, mereka menemukan seseorang yang
mereka harap akan menjadi pendamping yang membuat atau dibuat lebih baik. dan
perlahan saya makin banyak belajar, bahwa jodoh itu memang bisa datang dari
mana saja. dari teman TK sampai kuliah esdua, bisa. teman pramuka, bisa. teman
ngaji TPQ, bisa. teman bayangan juga bisa. atau datang dari arah yang tidak
kita sangka sama sekali.
belajar juga untuk lebih memahami
bagaimana ‘menjaga’. karena sejauh yang saya tahu, urusan menjaga ketika sudah
‘pasti’ akan menjadi jauh lebih rumit dibanding ‘menjaga’ diri ketika masih
sendiri.
ingat kembali kisah ‘mencintai penanda
dosa’-nya Salim A. Fillah. bahwa dalam tulisan itu, terjadi sesuatu yang sangat
menyedihkan dan menjadi aib yang tak tertanggungkan, yang peristiwanya terjadi
ketika satu laki-laki dan satu perempuan sedang dalam proses menuju ‘kepastian
ikatan’. cerita lengkapnya mungkin bisa di-search. tapi poin yang saya pelajari
dari mereka yang sudah berproses sampai pernikahan, salah satunya adalah
menjaga pada saat proses dari ‘pasti’ menuju ‘kepastian ikatan’. dari ‘khitbah’
menuju ‘akad’. karena katanya, masa-masa ini, rentang waktu ini, adalah
masa-masa tersulit. karena selebihnya, setelah akad-lah sepasang laki-laki
perempuan itu baru boleh bagaimana-bagaimana.
maka saya belajar banyak tentang sesuatu
berjudul sabar. sabar untuk terus menunggu yang terbaik datang, terbaik
dari-Nya. sabar untuk terus berusaha menjadi dan memberikan yang terbaik bagi
dunia dan seisinya meskipun banyak penolakan dan cemoohan. sabar melalui waktu
dengan mengisi bermacam kegiatan. hingga nanti sudah datang-pun, harus ekstra
sabar jika terbentur rentang waktu proses yang bisa jadi entah berapa lama.
hingga nanti sudah ada kepastian ikatan pun, harus bertambah-tambah sabar
mengenal pasangan, yang bisa jadi belum kita kenal dan jauh dari bayangan mas
Anu atau pangeran yang didambakan. hingga ketika menemukan yang sama dengan
pangeran yang didambakanpun, bisa jadi harus selalu ekstra sabar, karena bisa
jadi, akan banyak perempuan lain yang mengagumi.
yuk, sabar dulu :) semoga yang sedang
berproses, dikaruniai kesabaran lebih, ya!
sumber: lullarea (via tumblr)
Komentar
Posting Komentar