rahasia

“oleh sebab itu Allah merahasiakan masa depan, agar manusia terus berusaha melakukan yang terbaik, terus berusaha memperbaiki amalan. karena tidak seorangpun manusia diberi kemampuan membaca tanda-tanda, perihal amalan mana yang Allah terima.”

jika hidup manusia (benar-benar) seperti permainan, layaknya Mario Bros dalam Nintendo, yang membenturkan kepala berulang-ulang pada tumpukan batu bata merah, kemudian serta merta beberapa keping koin emas berhamburan. jika manusia (benar-benar) seperti Mario Bros, yang tahu pasti berapa keping koin yang akan dibawa pulang. jika, dan hanya jika.

jika hidup manusia (benar-benar) seperti permainan, layaknya Need For Speed dalam Sega, yang mendeksripsikan dimana letak destinasi dan seberapa jauh lagi jarak yang harus ditempuh. jika hidup manusia (benar-benar) seperti Need For Speed yang tahu pasti berapa jauh lagi jarak tempuh menuju garis finish. jika, dan hanya jika.

kemudian, jika manusia diberi kantong plastik putih untuk menyimpan pundi-pundi pahala yang Allah berikan. dilengkapi reward counter untuk mengalkulasi seberapa banyak pahala yang telah ia raup. difasilitasi screen capture yang menangkap detail perkara yang mendatangkan pahala. dianugerahi kemampuan melakukan transkripsi pada kode-kode langit, untuk menerjemahkan sejumlah pahala yang terejawantah. jika manusia begitu, adakah mereka masih berlomba-lomba menimbunnya?

kemudian, jika manusia diberi kantong plastik hitam untuk menampung limbah-limbah dosa yang mereka kerjakan. dilengkapi punishment counter untuk menghitung seberapa banyak pelanggaran yang telah ia lakukan. difasilitasi screen capture yang mampu menyorot sinyal-sinyal maksiat. dianugerahi kemampuan menerjemahkan sandi pada rahasia-rahasia langit, untuk mengalihbahasakan setumpuk dosa yang telah menjelma. jika manusia begitu, adakah mereka masih bersikeras menjauh?

sayangnya, tidak satupun fitur yang baru saja kita andai-andai, benar-benar Allah berikan. sayangnya? oh bukan. untungnya. iya, untungnya kita tidak seperti gadget yang dilengkapi fitur serba canggih, meski sebagian manusia ada yang terus sibuk mengejar definisi sempurna.
untungnya, Allah merahasiakan begitu banyak hal. merahasiakan pahala. menutupi dosa. menahan dan menyembunyikan sebagian rezeki. semuanya menguji seberapa besar kesabaran kita “menjaga” rahasia-Nya. agar kita tidak cepat puas dengan satu amalan, sehingga timbul niat untuk terus memperbaikinya. agar kita tidak terang-terangan membongkar aib yang telah Ia tutupi. agar kita tidak berhenti berpengharapan. dan muara dari semua bentuk rahasia itu adalah, agar kita terus ingat bahwa semesta begitu kerdil dan kecil, bahkan lebih renik dari skala mikroskopis.

ada rahasia yang tidak terjamah logika, yang bermanifestasi dengan cara-cara yang tidak selalu logis. begitulah cara-Nya menjelmakan harapan-harapan yang tampak mustahil. ada rahasia yang tidak pernah berubah status menjadi rahasia umum, karena hanya pemiliknyalah yang terus menjaga kerahasiaan itu abadi, sampai waktu “terbongkarnya” tiba. sampai-sampai manusia tidak habis pikir, bagaimana mungkin itu terjadi, merasa percaya tidak percaya. jangan takut, memang begitulah cara-Nya menyimpan rahasia.

belajarlah menikmatinya. menikmati rahasia… :)

karya: laninalathifa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

teruntuk : kalian yang menunggu untuk ditemukan, kalian yang sedang dalam pengharapan, kalian yang sedang berusaha menerima kenyataan

aku ini orangnya gak asik