menikah dan belajar ikhlas

menikah itu tak harus menunggu kita pandai masak, pandai rapih rumah, pandai dandan, pandai benahi sikap.
bila diri ini sudah baligh, sudah memiliki hasrat janganlah menunda.
menunda menikah bila tak ada alasan yang syar'i tidaklah baik.
segeralah kita menikah bila dirasa sudah cukup untuk belajar ikhlas
“mengapa belajar ikhlas ukhty ? ”
karena… ketika menikah kita sebagai perempuan tidaklah sama seperti dulu yang masih sendiri.
kita harus ikhlas bangun lebih awal daripada suami.
kita harus ikhlas siapkan bekal untuknya bekerja.
kita harus ikhlas bersihkan rumah, menata ruangan, menjaga hartanya dan kehormatannya.
kita harus ikhlas melayaninya ketika ia sedang ingin dimanja, meski kita sedang tidak ingin. jangan sampai kita menolaknya. sebab ini wajib.
kita harus ikhlas bila suami melarang berpergian bila tak penting. jangan bantah ia.
kita harus ikhlas merawat, mendidik dan menyayangi anak-anak.
“lalu bagaimana bila saya belum siap untuk semua itu?”
bila semua perempuan berpikir menikah itu harusnya bisa semua itu, tidak akan ada yang siap.
menunggu sempurna itu hanya kesia-siaan.
bila ada jodoh yang sudah datang, dan siap meminang mengapa harus ditahan? meski masih kuliah, tetap bisa menikah. bukan menjadi penghalang untuk menyempurnakan separuh agama. segala kekurangan yang ada pada diri, akan dibenahi ketika perjalanan berumahtangga. mintalah agar suami dapat membantu memperbaikinya.
bagi laki-laki janganlah langsung kabur. ketika tahu calonnya banyak kekurangan.
mungkin Allah pertemukanmu dengan ia, karena Allah ingin amalanmu bertambah. istrimu adalah salah satu jembatan menuju jannah-Nya.
dengan segala ketidaktahuannya akan ilmu agama atau sikapnya yang masih banyak lalainya. dengan begitu suami bertugas dakwahi istri. dan dengan itu pula cara Allah memasukanmu ke Jannah-Nya. ma syaa Allah
jadi kamu sudah siap untuk menikah?
:3
source : likeislam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

teruntuk : kalian yang menunggu untuk ditemukan, kalian yang sedang dalam pengharapan, kalian yang sedang berusaha menerima kenyataan

tips-tips mendidik anak menghafal Al Qur'an